Mengenal Islam
Islam adalah agama yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi
Muhammad Saw., yang mengatur hubungan manusia dengan Khaliqnya, dengan dirinya
dan dengan manusia sesamanya. Dari pernyataan itu, jelas kalo Islam itu
Rahmatanlil’alamin. Kenapa? Karena Islam ternyata nggak cuma ngatur tentang
ibadah doang, tapi seluruh aspek kehidupan manusia itu diatur dan memang ada
aturannya dalam Islam.
Hubungan manusia dengan Khaliqnya tercakup dalam perkara
akidah dan Ibadah. Hubungan manusia dengan dirinya tercakup dalam aspek akhlak,
makanan dan pakaian. Hubungan manusia dengan manusia lain tercakup dalam
perkara mu’amalah dan uqubat (sanksi).
Aturan dalam Islam itu sumbernya dari Al-Qur’an dan
As-Sunnah yang berasal dari Allah Swt. Dzat Yang Maha Benar. Jadi, kita ummat
Islam diwajibkan mengurus semua urusan kita berdasarkan syari'at yang diturunkan
oleh Allah Swt. Tidak ada satupun bidang kehidupan yang diperbolehkan bagi
ummat Islam menyelisihi syari’at yang diturunkan oleh Allah Swt. Karena Allah
Swt udah nyuruh kita untuk masuk kedalam Islam secara menyeluruh.
ا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ ادْخُلُواْ فِي السِّلْمِ كَآفَّةً .... ( (البقرة:208
“Hai orang-orang yang
beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara kaffah (keseluruhan)...” (TQS.
Al-Baqarah: 208)
Jelas, Allah udah kasih kita perintah buat full masuk kedalam Islam.
Ngikutin aturan-aturan yang udah Allah Swt. tetapkan buat kita secara menyeluruh,
semuanya, nggak separo-separo, tapi full. Nggak Cuma ngikutin aturan yang
disukain doang, nggak cuma ngejalanin yang gampang-gampang doang, tapi semua
yang ada di Al-qur’an dan As-Sunnah wajib kita ikutin dan kita jalanin.
Islam adalah akidah dan peraturan (syari’at). Akidah Islam adalah beriman
kepada Allah Swt., malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya,
Hari akhir serta qadha dan qadlar-bahwa baik buruknya dari Allah Swt. Islam
membangun akidah dari pembuktian akal dalam hal-hal yang dapat dijangkau oleh
akal. Example: iman terhadap Allah Swt., kenabian Muhammad Saw., dan terhadap
(mukjizat) Al-Qur’an Al-Karim. Dan Islam membangun hal-hal yang ghaib, yaitu
perkara yang akal nggak mungkin bisa menjangkau. Contohnya kayak Hari Kiamat,
keberadaan malaikat, surga dan neraka, yang didasarkan pada pengakuan dan
penyerahan total, yang bersumber dari sesuatu yang telah terbukti kebenarannya
melalui akal, yaitu Al-Qur’an Al-Karim dan Hadist mutawatir. Disamping itu
Islam udah menjadikan akal sebagai obyek hukum (taklif).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar